Belakangan ini, Roblox menjadi pusat perhatian di Indonesia setelah muncul kekhawatiran terkait konten kekerasan dalam permainan tersebut yang dianggap tidak cocok untuk anak-anak. Isu ini memicu perdebatan hingga pemerintah turun tangan untuk memberikan peringatan dan mempertimbangkan langkah tegas demi melindungi generasi muda.
Roblox, sebuah platform game online yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja, dipandang sebagai ancaman karena adanya adegan-adegan kekerasan yang berpotensi memengaruhi perilaku pemain muda. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan keprihatinannya dan mengimbau siswa agar menghindari permainan ini demi menjaga perkembangan psikologis mereka.
Kekhawatiran dari Pemerintah
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa anak-anak belum mampu membedakan dunia nyata dan dunia simulasi yang ada di Roblox, sehingga mereka bisa meniru perilaku negatif yang ada dalam permainan tersebut. Pernyataan ini mendapat dukungan dari Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang menegaskan pemerintah tidak akan ragu mengambil tindakan pemblokiran jika konten kekerasan terbukti berdampak buruk bagi generasi muda Indonesia.
Prasetyo menyampaikan, “Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan (diblokir).” Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif teknologi digital.
Regulasi Penyelenggara Sistem Elektronik dan Ancaman Blokir
Selain kekhawatiran terkait konten, Roblox juga sempat menghadapi ancaman pemblokiran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada pertengahan 2022. Hal ini berkaitan dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang mewajibkan semua platform digital, baik lokal maupun asing, untuk mendaftar resmi di Kominfo.
Tujuan utama regulasi ini adalah menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab di Indonesia. Roblox, yang termasuk dalam daftar 100 platform dengan trafik terbesar di Tanah Air, sempat belum memenuhi kewajiban pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan, sehingga menimbulkan kekhawatiran pemain akan kehilangan akses ke dunia virtual yang ditawarkannya.
Namun, menjelang tenggat waktu pada 27 Juli 2022, Roblox Corporation akhirnya mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Asing (PSE Asing) di Kominfo, sehingga ancaman blokir sementara dapat dihindari.
Masa Depan Roblox di Indonesia
Isu pemblokiran Roblox menjadi peringatan serius bagi platform game online terkait tanggung jawab dalam mengelola konten yang sesuai bagi penggunanya, terutama anak-anak. Pemerintah Indonesia menegaskan akan terus mengawasi dan mengambil langkah tegas demi melindungi generasi muda dari pengaruh negatif dunia digital.
Bagi para orang tua dan pendidik, ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap konten digital yang dikonsumsi anak-anak serta mengajarkan mereka membedakan antara dunia nyata dan dunia maya dengan bijak.