Gadget

Nubia Air Resmi Hadir di Eropa, Smartphone Tipis dengan Desain Premium

— Vendor smartphone asal Tiongkok, Nubia, yang berada di bawah naungan ZTE, akhirnya memperkenalkan perangkat terbarunya ke pasar global. Smartphone terbaru ini diberi nama Nubia Air dan memulai debut resminya di kawasan Eropa.

Perangkat ini langsung mencuri perhatian publik berkat desainnya yang tipis, ringan, sekaligus tangguh. Dengan kombinasi estetika dan ketahanan, Nubia Air berusaha masuk ke segmen pengguna yang menginginkan ponsel elegan tanpa mengorbankan daya tahan maupun performa.

Desain Super Tipis dan Ringan

Nubia Air mengusung bodi ramping dengan ketebalan hanya 6,7 mm. Bahkan pada bagian rangka tengah (midframe), perangkat ini mencapai titik paling tipisnya, yakni 5,9 mm.

Selain tipis, bobotnya juga cukup ringan, yakni hanya 172 gram, sehingga terasa nyaman saat digenggam maupun dimasukkan ke saku. Dimensi ini membuat Nubia Air masuk dalam jajaran ponsel paling ramping di pasaran saat ini.

Walau tampil tipis dan ringan, perangkat ini tetap mengedepankan ketahanan. Nubia Air sudah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69K, yang membuatnya tahan debu, tahan air, bahkan mampu bertahan dari semburan air panas bertekanan tinggi.

Layar AMOLED dengan Refresh Rate Tinggi

Dari sisi tampilan, Nubia Air menggunakan panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.224 × 2.720 piksel. Layarnya mendukung refresh rate 120 Hz, sehingga memberikan pengalaman mulus untuk scrolling maupun gaming.

Layar ini juga mendukung tingkat kecerahan puncak hingga 4.500 nits, memastikan visibilitas tetap baik meski di bawah sinar matahari langsung. Untuk perlindungan ekstra, layar Nubia Air dilapisi kaca Corning Gorilla Glass 7i yang diklaim tahan gores dan benturan ringan.

Kamera dengan Modul Unik

Pada sektor fotografi, Nubia Air dibekali tiga kamera belakang, yang terdiri dari:

  • Kamera utama 50 MP
  • Kamera depth 4 MP
  • Kamera tambahan 0,08 MP

Ketiganya ditempatkan dalam modul berbentuk pil horizontal yang cukup unik di bagian punggung perangkat. Modul kamera ini juga dilengkapi satu lampu LED Flash.

Untuk kebutuhan selfie maupun video call, tersedia kamera depan 20 MP yang diletakkan di dalam lubang punch hole di bagian tengah atas layar.

Performa dan Daya Tahan Baterai

Nubia Air ditenagai oleh chipset Unisoc T8300, yang dipadukan dengan konfigurasi RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB. Ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi Android 15, yang membawa peningkatan performa, keamanan, dan pengalaman pengguna lebih baik.

Dari sisi daya, perangkat ini dibekali baterai 5.000 mAh. Walau tipis, kapasitas ini masih terbilang cukup besar untuk penggunaan sehari-hari. Pengisian dayanya didukung teknologi fast charging 33W, yang memungkinkan baterai terisi lebih cepat.

Fitur Tambahan Berbasis AI

Nubia menyematkan sejumlah fitur pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) pada perangkat ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • AI Magic Photos untuk pengolahan gambar lebih optimal
  • Gemini Live untuk pengalaman interaktif
  • Dual mic AI noise cancellation yang membantu meredam kebisingan saat panggilan
  • AI Translate untuk penerjemahan instan

Selain itu, Nubia Air juga dilengkapi pemindai sidik jari di dalam layar (under-display fingerprint), WiFi, Bluetooth 5.4, GPS, dan NFC.

Varian Warna dan Harga Nubia Air

Nubia Air tersedia dalam tiga pilihan warna elegan, yakni Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert.

Untuk harga, di pasar Eropa perangkat ini dibanderol sekitar 250 Euro, atau setara dengan Rp 4,8 juta. Harga ini membuat Nubia Air cukup kompetitif di kelas menengah, mengingat desain premium serta spesifikasi yang ditawarkan.

Ekspansi Pasar Global

Setelah meluncur di Eropa, Nubia berencana memperluas jangkauan pasar untuk Nubia Air. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin disebut akan menjadi target selanjutnya.

Dengan kehadirannya, Nubia Air diharapkan mampu bersaing di segmen smartphone tipis dan stylish, sekaligus memperkuat posisi Nubia di pasar internasional.

Penulis: Mamet JanzukeEditor: Mamet Janzuke