Ponselio — Setelah berjalan selama lima tahun, kemitraan antara OnePlus dan Hasselblad akhirnya resmi berakhir. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh CEO OnePlus, Pete Lau, yang menyebut bahwa flagship terbaru OnePlus tidak lagi akan mengusung nama Hasselblad di sektor kamera. Sebagai gantinya, perusahaan memilih untuk mengembangkan sistem pencitraan buatan internal yang diberi nama DetailMax Engine.
Kolaborasi antara OnePlus dan Hasselblad pertama kali diperkenalkan pada OnePlus 9 Series. Kala itu, logo Hasselblad terpampang jelas pada modul kamera flagship OnePlus, sekaligus menghadirkan sentuhan tuning warna khas dari produsen kamera legendaris asal Swedia tersebut. Kerja sama ini sempat dianggap sebagai langkah besar OnePlus dalam meningkatkan kualitas kamera, yang selama bertahun-tahun dinilai tertinggal dibandingkan para pesaing di kelas flagship.
Namun, arah baru yang diambil OnePlus kini menandakan ambisi berbeda: berdiri sendiri dalam menciptakan inovasi kamera, tanpa lagi menggandeng pihak ketiga.
Lahirnya DetailMax Engine
Pete Lau menjelaskan bahwa DetailMax Engine merupakan mesin pencitraan internal yang dikembangkan oleh tim riset OnePlus. Sistem ini diklaim menggunakan algoritma komputasi canggih untuk menghasilkan foto dengan detail tinggi, kedalaman nyata, serta realisme yang lebih natural dibandingkan generasi sebelumnya.
Menurut Lau, teknologi baru ini akan debut pertama kali pada OnePlus 15, yang dijadwalkan meluncur tahun depan. Ia bahkan mengaku telah mencoba prototipe awal dari DetailMax Engine dan menilai hasilnya sangat menjanjikan.
“Era baru computational imaging akan dimulai dengan OnePlus 15,” ujar Lau dalam keterangannya. “Kami percaya pengguna akan merasakan perbedaan besar dalam kualitas foto dan pengalaman memotret.”
Dengan strategi ini, OnePlus berusaha meyakinkan pasar bahwa mereka mampu menghadirkan pengalaman fotografi premium setara atau bahkan melampaui hasil kolaborasi dengan Hasselblad sebelumnya.
OPPO Tetap Lanjutkan Kolaborasi dengan Hasselblad
Meski OnePlus resmi berpisah, induk perusahaannya, OPPO justru mengambil langkah berbeda. OPPO mengonfirmasi bahwa mereka akan memperpanjang kerja sama dengan Hasselblad, khususnya untuk seri flagshipOPPO Find X9 yang akan dirilis tahun depan.
Dengan demikian, konsumen akan menyaksikan dua pendekatan berbeda dari dua merek dalam satu grup:
- OPPO Find X9 Series tetap mengusung branding Hasselblad dengan pengembangan kamera bersama.
- OnePlus 15 Series mencoba membuktikan kemampuan mandiri lewat DetailMax Engine.
Langkah ini sekaligus menunjukkan strategi diversifikasi dalam keluarga BBK Group, di mana masing-masing merek diberikan kebebasan untuk menentukan arah inovasi kamera mereka.
Kompetisi Ketat di Pasar Flagship
Keputusan OnePlus untuk melepas Hasselblad tidak bisa dilepaskan dari ketatnya persaingan di pasar flagship. Kamera kini menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli smartphone premium.
Pesaing utama OnePlus, seperti Apple dengan iPhone Pro Series, Samsung dengan Galaxy S Ultra, dan Google dengan Pixel Series, masing-masing mengandalkan sistem pencitraan komputasi yang kuat. Di tengah kompetisi ini, OnePlus tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar mengandalkan nama besar mitra, melainkan mampu menghadirkan inovasi kamera yang lahir dari teknologi internal.
Jika berhasil, langkah ini akan memperkuat identitas OnePlus sebagai brand yang benar-benar mandiri dalam hal inovasi. Namun, jika gagal, risiko yang dihadapi adalah kehilangan daya tarik kamera yang selama beberapa tahun terakhir justru meningkat berkat nama besar Hasselblad.
Tantangan dan Harapan di Era Baru
Perubahan besar ini tentu menjadi ujian bagi OnePlus. Mengembangkan sistem pencitraan dari nol bukan hal yang mudah, terlebih ketika ekspektasi pengguna terhadap kualitas kamera flagship semakin tinggi.
Namun, Pete Lau optimistis dengan jalur baru ini. Menurutnya, DetailMax Engine bukan hanya soal peningkatan kualitas gambar, melainkan juga pengalaman fotografi yang lebih menyeluruh. OnePlus disebut akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan fitur pemrosesan gambar real-time, peningkatan stabilisasi video, hingga mode malam yang lebih canggih.
Dengan kombinasi tersebut, OnePlus berharap bisa menghadirkan perangkat flagship yang benar-benar kompetitif dan mampu bersaing dengan nama-nama besar di industri smartphone premium.
Menanti Debut OnePlus 15
Keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Hasselblad sekaligus meluncurkan mesin pencitraan baru akan diuji pertama kali pada OnePlus 15. Publik tentu akan menaruh perhatian besar terhadap kualitas kamera flagship tersebut, apakah benar mampu memberikan hasil setara atau bahkan lebih baik dibandingkan teknologi hasil kolaborasi dengan Hasselblad.
Jawaban dari pertanyaan itu baru akan terungkap saat OnePlus 15 resmi diperkenalkan tahun depan. Hingga saat itu, langkah berani OnePlus ini akan terus menjadi sorotan, terutama bagi penggemar fotografi mobile yang selama ini mengikuti perkembangan brand tersebut.