Nokia tengah membuka peluang untuk melisensikan kembali mereknya kepada produsen ponsel baru. Langkah ini muncul setelah berakhirnya hubungan lisensi antara Nokia dengan HMD Global pada tahun 2024, menandai babak baru bagi merek legendaris ini di pasar smartphone.
Seiring dengan pemisahan tersebut, HMD Global telah menghapus daftar ponsel bermerek Nokia dari situs resmi mereka dan menggantikannya dengan model-model baru berlabel HMD. Meski begitu, Nokia belum menutup pintu untuk kembali hadir di pasar ponsel pintar dan terus mencari mitra baru yang potensial.
Kesempatan Kerja Sama dengan Produsen Skala Besar
Informasi mengenai peluang lisensi merek ini disampaikan oleh Manajer Komunitas Nokia melalui forum Reddit. Perusahaan menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan produsen ponsel skala besar. Namun, karena pernyataan ini berasal dari akun media sosial, belum dapat dipastikan apakah ini merupakan sikap resmi dari Nokia.
Sebelumnya, Nokia telah melisensikan mereknya untuk berbagai produk seperti televisi yang dikelola oleh Streamview, headphone dan aksesori oleh RichGo, serta laptop oleh OFF Global. Namun, seperti dikutip GSM Arena pada 20 Juli 2025, semua kesepakatan lisensi tersebut juga sudah berakhir.
Rumor Akuisisi dan Tantangan Mitra Lama
Di tengah rumor yang sempat beredar mengenai kemungkinan akuisisi Nokia oleh Samsung, khususnya di lini bisnis jaringan, manajemen Nokia telah membantah kabar tersebut. Sementara itu, HMD Global sebagai bekas rekanan Nokia juga menghadapi tantangan bisnis dengan pengumuman pemangkasan operasi di Amerika Serikat baru-baru ini.
Performa Keuangan dan Rencana Masa Depan
Nokia dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal kedua tahun 2025 pada tanggal 24 Juli 2025. Pada kuartal pertama, Nokia berhasil mencatat laba operasional sebesar €156 juta (sekitar Rp 2,97 triliun) dengan penjualan bersih mencapai €4,39 miliar (sekitar Rp 83,6 triliun). Publik kini menunggu detail rencana kerja dan strategi baru perusahaan elektronik ini pasca laporan keuangan tersebut.
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perusahaan mana yang akan menjadi mitra Nokia dalam lisensi merek smartphone. Namun, langkah ini membuka harapan bagi kebangkitan brand Nokia di pasar yang terus berkembang.