Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1985, sistem operasi Windows telah mengalami perubahan besar mulai dari tampilan, teknologi, hingga performa. Namun, di balik berbagai inovasi tersebut, ada sejumlah fitur dasar yang tidak pernah hilang dari Windows, mulai dari versi 1.0 hingga Windows 11.
Fitur-fitur ini menjadi bagian penting yang membentuk pengalaman pengguna yang familiar dan konsisten selama hampir empat dekade, sekaligus menjadi ciri khas Windows yang tak tergantikan.
1. Jendela Aplikasi (Windows)
Nama “Windows” sendiri berasal dari konsep multitasking berbasis jendela grafis yang diperkenalkan sejak versi pertama. Pada Windows 1.0, jendela aplikasi hanya bisa ditampilkan berdampingan (tiled) tanpa bisa saling tumpang tindih. Konsep ini berkembang di Windows 2.0 dengan fitur penumpukan jendela. Meskipun kini sudah ada fitur modern seperti snap layout di Windows 11, dasar dari setiap aplikasi berjalan dalam jendela sendiri tetap terjaga.
2. Mouse sebagai Perangkat Input Utama
Berbeda dengan MS-DOS yang sepenuhnya berbasis teks dan keyboard, Windows 1.0 dirancang dengan asumsi penggunaan mouse sebagai alat utama navigasi. Meski bisa dioperasikan dengan keyboard, penggunaan mouse memberikan pengalaman yang lebih intuitif. Hingga saat ini, mouse tetap menjadi perangkat input utama, meski kini didukung pula oleh fitur layar sentuh, stylus, dan shortcut keyboard canggih.
3. Menu Bar dan Dropdown
Windows 1.0 memperkenalkan antarmuka menu bar dengan dropdown menu yang seragam di berbagai aplikasi, mengatasi kekacauan navigasi yang sering terjadi pada era DOS. Walau ada eksperimen dengan desain lain seperti ribbon, sidebar, maupun hamburger menu, menu bar konvensional tetap bertahan di banyak aplikasi Windows hingga sekarang sebagai standar navigasi yang mudah dan familiar.
4. Tombol Minimize, Maximize, dan Close
Kontrol jendela untuk memperkecil, memperbesar, atau menutup aplikasi sudah ada sejak Windows 1.0, meski tampilannya belum seperti sekarang. Pada Windows 2.0, ikon-ikon tersebut mulai menyerupai desain modern yang dikenal luas. Tombol-tombol ini menjadi ikon khas Windows dan tetap digunakan sampai versi terbaru, kini dengan tambahan fitur seperti snap, desktop grup, dan mode layar penuh otomatis.
5. Kemampuan Multitasking
Windows 1.0 membawa terobosan dengan kemampuan menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, berbeda dengan MS-DOS yang hanya satu aplikasi. Meski multitasking awal masih terbatas karena keterbatasan CPU, Windows memudahkan pengguna berpindah antar aplikasi. Kini, Windows 11 mampu menjalankan ratusan proses secara simultan berkat prosesor multicore, sehingga multitasking menjadi sangat efisien dan nyata.
6. Aplikasi Bawaan: Notepad, Paint, dan Calculator
Sejak awal, Windows sudah menyertakan aplikasi utilitas seperti Notepad, Paint, dan Kalkulator yang membantu aktivitas sehari-hari. Ketiga aplikasi ini tetap hadir di Windows 11 dengan berbagai peningkatan, seperti Paint yang mendukung pena digital, kalkulator ilmiah dan grafis, serta Notepad dengan fitur tab dan pencarian lanjutan. Meski banyak alternatif dari pihak ketiga, jutaan pengguna masih memilih aplikasi bawaan karena kemudahan dan efisiensinya.
Warisan Klasik yang Tetap Bertahan
Meskipun teknologi terus berkembang dan Windows terus beradaptasi dengan tren terbaru, enam fitur klasik ini tetap menjadi fondasi utama pengalaman pengguna. Kesederhanaan dan konsistensi yang mereka tawarkan menjadi kunci keberhasilan sistem operasi ini bertahan dan terus dicintai selama bertahun-tahun. Apapun versi Windows berikutnya, fitur-fitur seperti Paint, Notepad, dan jendela aplikasi kemungkinan besar akan tetap hadir sebagai bagian dari “DNA” Windows.