AMD kembali mengukuhkan dominasinya di pasar prosesor High-End Desktop (HEDT) dengan meluncurkan seri terbaru Ryzen Threadripper 9000. Mengusung arsitektur mutakhir “Zen 5”, prosesor ini ditujukan bagi profesional kreatif, pengembang AI, hingga penggemar PC kelas ekstrem yang membutuhkan performa tanpa kompromi.

Dalam pengumuman resminya, AMD menyebut seri Threadripper 9000 dirancang untuk menangani beban kerja super berat, mulai dari rendering 3D, simulasi ilmiah, analisis data skala besar, hingga produksi konten profesional.

Tiga Varian, Performa Ekstrem

AMD menghadirkan tiga varian dalam keluarga terbaru ini:

  • Ryzen Threadripper 9980X: 64 core / 128 thread, boost clock hingga 5,4 GHz, cache 256MB. Harga $4,999 USD.
  • Ryzen Threadripper 9970X: 32 core / 64 thread, boost clock 5,4 GHz, cache 128MB. Harga $2,499 USD.
  • Ryzen Threadripper 9960X: 24 core / 48 thread, boost clock 5,4 GHz, cache 128MB. Harga $1,499 USD.

Ketiga model memiliki TDP 350W, dukungan DDR5-6400 quad-channel, serta hingga 80 jalur PCIe 5.0 untuk kebutuhan ekspansi komponen berkecepatan tinggi.

Klaim Performa Lebih Unggul dari Intel Xeon

Berdasarkan data internal AMD, Threadripper 9980X mampu memberikan peningkatan performa signifikan dibandingkan kompetitor. Dalam pengujian Cinebench 2024, prosesor ini tercatat 83% lebih cepat dibanding seri Intel Xeon W-3500. Pada aplikasi Adobe After Effects, performanya bahkan 80% lebih unggul.

Tidak hanya itu, untuk aplikasi Autodesk Maya, Threadripper terbaru mampu meningkatkan performa GPU hingga 64% lebih tinggi dibandingkan Intel Xeon W9-3595X.

Fokus ke Profesional dan Kreator

Dengan hadirnya dukungan AVX-512 full-width 512-bit, prosesor ini juga siap mempercepat beban kerja machine learning dan komputasi ilmiah yang sangat bergantung pada instruksi tingkat lanjut.

Langkah ini menegaskan ambisi AMD untuk terus menjadi pemimpin di pasar workstation kelas berat. “Ryzen Threadripper 9000 Series adalah solusi terbaik untuk kreator dan profesional yang membutuhkan prosesor paling bertenaga di dunia,” ungkap AMD dalam keterangannya.

Peluncuran ini diprediksi akan menjadi gebrakan besar di industri HEDT sekaligus menambah tekanan pada Intel di segmen workstation.