Ponselio — Apple kembali membuat gebrakan besar di industri smartphone dengan memperkenalkan iPhone Air, perangkat terbaru yang digadang sebagai iPhone paling tipis yang pernah dibuat. Dengan ketebalan hanya 5,6 mm, iPhone Air menghadirkan desain revolusioner yang menggabungkan estetika premium dan kekuatan teknologi tinggi.
John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, menyebut iPhone Air sebagai bukti nyata kemampuan Apple dalam mendorong batas rekayasa desain.
“iPhone Air yang serba baru sangat kuat, namun sangat tipis dan ringan, sehingga Anda harus memegangnya untuk percaya bahwa ini nyata. Lompatan besar dalam desain dan teknik ini hanya mungkin terjadi melalui inovasi Apple, terutama silikon Apple,” ujarnya.
Desain Tipis dengan Material Premium
Meski tipis, Apple memastikan iPhone Air tetap tangguh. Perangkat ini dibalut titanium kelas 5 dengan perlindungan Ceramic Shield 2 di bagian depan dan belakang. Ukurannya yang ramping (156,2×74,7×5,64 mm) dan bobot ringan (165 gram) menjadikan iPhone Air nyaman digenggam tanpa mengorbankan durabilitas.
Pilihan warna yang tersedia cukup elegan, yaitu space black, cloud white, light gold, dan sky blue, mempertegas identitas premium perangkat ini.
Layar Super Retina XDR 6,5 Inci
Apple membekali iPhone Air dengan layar Super Retina XDR 6,5 inci berteknologi ProMotion 120Hz. Layar ini mendukung kecerahan puncak hingga 3.000 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di pasaran.
Dengan dukungan Always-On Display, pengguna bisa mengakses informasi penting tanpa harus menyalakan layar sepenuhnya. Kualitas visual ini tidak hanya memanjakan mata saat menonton film atau bermain game, tetapi juga meningkatkan produktivitas sehari-hari.
Chip A19 Pro, N1, dan C1X: Trio Chip Generasi Baru
Dapur pacu iPhone Air ditenagai oleh A19 Pro, chip terbaru Apple yang membawa CPU 6-core, GPU 5-core, serta akselerator neural untuk AI. Chip ini diklaim sebagai salah satu yang paling hemat daya sekaligus bertenaga untuk gaming dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.
Tak hanya itu, iPhone Air juga menyertakan dua chip tambahan:
- Chip N1 yang mendukung konektivitas Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread networking.
- Chip C1X, modem seluler baru yang menawarkan kecepatan dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.
Kombinasi tiga chip ini membuat iPhone Air siap menghadapi era konektivitas super cepat sekaligus lebih efisien dalam penggunaan energi.
Kamera Fusion 48MP dan Center Stage 18MP
Salah satu fitur unggulan iPhone Air ada pada sistem kameranya. Kamera belakang Fusion 48MP hadir dengan sensor quad-pixel 2.0µm, dukungan lensa 28mm, 35mm, dan 2x telephoto, serta optical image stabilization. Sistem ini menjanjikan hasil jepretan yang tajam, detail, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan fotografi.
Sementara itu, kamera depan Center Stage 18MP membawa inovasi baru. Berkat teknologi AI, kamera ini mampu menyesuaikan sudut pandang secara otomatis, sangat berguna untuk selfie grup maupun panggilan video.
Fitur videonya juga canggih, termasuk dukungan 4K 60fps Dolby Vision, Action Mode, Spatial Audio, serta pengurangan noise angin yang memudahkan pengambilan gambar dalam kondisi outdoor.
Baterai Tipis, Daya Tahan Sehari Penuh
Meski hadir dengan desain super tipis, Apple menjanjikan iPhone Air mampu bertahan sepanjang hari berkat efisiensi chip A19 Pro dan Adaptive Power Mode di iOS 26.
Namun, sejumlah pengamat menilai klaim ini perlu dibuktikan melalui penggunaan nyata. Mengingat ponsel tipis kerap menghadapi tantangan pada kapasitas baterai dan isu panas berlebih, menarik untuk melihat bagaimana Apple mengatasi potensi kompromi tersebut.
Sistem Operasi iOS 26 dengan Apple Intelligence
iPhone Air menjalankan iOS 26, sistem operasi terbaru Apple yang sudah terintegrasi dengan Apple Intelligence, platform AI generatif untuk perangkat. Fitur seperti Visual Intelligence dan Next-generation Portraits memberikan pengalaman fotografi dan penggunaan sehari-hari yang lebih cerdas.
Selain itu, iOS 26 juga membawa fitur keamanan terbaru, update sistem lebih cepat, serta personalisasi lebih luas dibandingkan versi sebelumnya.
Harga dan Ketersediaan
iPhone Air hadir dengan tiga opsi penyimpanan: 256GB, 512GB, dan 1TB. Harga mulai dari USD 999 atau sekitar Rp15 juta.
Apple membuka pre-order mulai 12 September, dengan ketersediaan resmi di 19 September di 63 negara termasuk AS, Kanada, dan Jepang. Gelombang kedua peluncuran akan berlangsung pada 26 September di 22 negara lain.
Kesimpulan
iPhone Air hadir sebagai bukti inovasi Apple dalam meramu desain ultra-tipis dengan performa pro. Kombinasi layar canggih, chip generasi baru, serta kamera berteknologi tinggi menjadikannya salah satu iPhone paling menarik tahun ini.
Namun, pertanyaan besar tetap ada: apakah desain super tipis ini akan berdampak pada kinerja baterai dan manajemen panas? Jawabannya hanya bisa dibuktikan melalui pengalaman pengguna setelah peluncuran.