Ponselio — Apple resmi meluncurkan seri terbaru iPhone 17 dalam acara bertajuk Awe Dropping yang digelar di markas besar mereka, Cupertino, California, Amerika Serikat, pada Rabu (10/9) dini hari waktu Indonesia.
CEO Apple Tim Cook secara langsung memperkenalkan lini iPhone terbaru yang sudah lama dinantikan penggemarnya di seluruh dunia. iPhone 17 hadir dengan harga mulai US$799 atau sekitar Rp13,1 juta, dan akan tersedia di 50 negara mulai 12 September 2025 dengan pengiriman perdana sepekan setelahnya.
Absennya Varian Plus, Hadirnya iPhone Air
Berbeda dari tradisi generasi sebelumnya, Apple tidak lagi menghadirkan iPhone 17 Plus yang biasanya menawarkan layar lebih besar dan kapasitas baterai lebih besar. Sebagai gantinya, Apple memperkenalkan model baru bernama iPhone Air, yang menonjolkan desain tipis dan ringan, menyasar pengguna yang lebih mengutamakan portabilitas.
Desain Kamera Baru di Varian Pro
Salah satu perubahan paling mencolok ada pada desain kamera seri iPhone 17 Pro. Jika sebelumnya kamera belakang berbentuk tonjolan persegi di sisi kiri atas, kini Apple menghadirkan modul kamera horizontal besar yang membentang hampir sepanjang lebar perangkat.
Desain baru ini tidak hanya membedakan iPhone 17 Pro dari generasi sebelumnya, tetapi juga menjadi strategi Apple dalam memperkuat ciri khas visual perangkat premium mereka.
Harga iPhone 17 Mulai Rp13 Jutaan
Apple mematok harga dasar iPhone 17 mulai US$799 atau sekitar Rp13,1 juta untuk pasar global. Model ini menjadi entry-level dari jajaran iPhone 17, sementara harga varian Pro dan Air diperkirakan lebih tinggi, mengikuti tren harga Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Peluncuran generasi terbaru ini sekaligus menandai awal dari penyesuaian harga iPhone generasi sebelumnya, termasuk iPhone 16 dan iPhone 15.
Harga iPhone 16 Turun hingga Rp1,5 Juta
Seperti biasa, kehadiran seri baru berdampak langsung pada harga generasi lama. Seri iPhone 16 kini mengalami penurunan harga mulai Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta, tergantung varian dan kapasitas penyimpanan.
Model yang mengalami penurunan harga terbesar adalah iPhone 16 Pro 256 GB, yang kini dijual Rp1,5 juta lebih murah dibanding harga awal saat peluncuran.
Berikut daftar harga terbaru iPhone 16 di Indonesia:
- iPhone 16
- 128 GB: Rp13,999 juta
- 256 GB: Rp16,499 juta
- 512 GB: Rp20,999 juta
- iPhone 16 Plus
- 128 GB: Rp15,999 juta
- 256 GB: Rp18,499 juta
- 512 GB: Rp22,999 juta
- iPhone 16 Pro
- 128 GB: Rp17,999 juta
- 256 GB: Rp19,999 juta
- 512 GB: Rp24,999 juta
- 1 TB: Rp28,999 juta
- iPhone 16 Pro Max
- 256 GB: Rp21,999 juta
- 512 GB: Rp26,999 juta
- 1 TB: Rp31,999 juta
Penurunan harga ini membuat iPhone 16 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin perangkat bertenaga tetapi dengan harga lebih terjangkau dibanding seri terbaru.
iPhone 15 Masih Jadi Pilihan Ekonomis
Selain iPhone 16, iPhone 15 juga masih tersedia di pasar resmi Indonesia. Namun, yang tersedia kini terbatas hanya pada varian basic dan Plus, tanpa varian Pro.
Harga iPhone 15 kini menjadi opsi paling ekonomis untuk pengguna yang ingin merasakan ekosistem Apple tanpa harus membayar harga tinggi.
Berikut daftar harga iPhone 15:
- iPhone 15
- 128 GB: Rp10,999 juta
- 256 GB: Rp13,999 juta
- 512 GB: Rp17,499 juta
- iPhone 15 Plus
- 128 GB: Rp12,399 juta
- 256 GB: Rp14,899 juta
- 512 GB: Rp18,899 juta
Dengan harga mulai Rp10 jutaan, iPhone 15 masih menjadi opsi populer di kalangan pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman iOS dengan harga lebih ramah di kantong.
Strategi Apple: Segmen Berlapis untuk Pasar Global
Peluncuran iPhone 17 sekaligus menunjukkan strategi Apple yang konsisten menjaga hierarki harga di lini produk mereka. iPhone terbaru hadir dengan inovasi desain dan fitur, sementara generasi sebelumnya tetap dipasarkan dengan penyesuaian harga agar dapat menjangkau lebih banyak segmen konsumen.
Dengan hadirnya iPhone 17, Apple memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen:
- iPhone 17 dan iPhone Air untuk pengguna yang menginginkan teknologi terbaru.
- iPhone 16 dengan harga lebih terjangkau tetapi tetap bertenaga.
- iPhone 15 sebagai opsi entry-level yang paling ekonomis.
Kombinasi ini diyakini akan menjaga daya tarik Apple di pasar global sekaligus memperluas basis pengguna iPhone di berbagai negara, termasuk Indonesia.