Ponselio — Startup asal Eropa, Fellou Technologies, resmi meluncurkan Fellou AI Browser, sebuah terobosan yang diklaim sebagai browser AI agentik pertama di dunia. Perusahaan ini dipimpin oleh mantan insinyur DeepMind dan Mozilla, dua nama besar yang sudah lama berkecimpung dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan perangkat lunak internet.
Tidak seperti browser tradisional, Fellou AI dirancang dengan konsep agentic computing. Artinya, pengguna tidak hanya berinteraksi dengan satu asisten AI, melainkan dengan tim agen AI otonom yang mampu berkoordinasi untuk menyelesaikan berbagai tugas digital.
Selain itu, Fellou juga memperkenalkan teknologi khusus bernama Agentic Deep Action (ADA). Teknologi ini memungkinkan agen AI bekerja lintas tab dan aplikasi online secara otomatis tanpa harus selalu menunggu instruksi pengguna.
Apa Saja Kemampuan Fellou AI Browser?
Fellou AI membawa pengalaman browsing yang jauh berbeda dari browser biasa. Beberapa kemampuan utamanya meliputi:
- Menelusuri situs publik maupun privat secara otomatis, bahkan tanpa kendali langsung pengguna.
- Menghimpun data dari berbagai sumber, lalu menyusunnya menjadi laporan ringkas, rapi, dan mudah dipahami.
- Menjalankan tugas otomatis seperti meringkas artikel, menerjemahkan teks, hingga membuat jadwal kalender.
- Bekerja di latar belakang melalui fitur shadow window, sehingga agen AI tetap aktif meski pengguna sibuk di aplikasi lain.
- Mengelola riset multi-situs tanpa perlu membuka tab berlebihan atau melakukan copy-paste manual.
Dengan kombinasi fitur ini, Fellou AI Browser dirancang untuk membantu pekerjaan kompleks sekaligus meningkatkan efisiensi pengguna.
Fitur Unggulan Fellou AI Browser
Beberapa fitur utama yang membedakan Fellou AI Browser dari kompetitornya antara lain:
1. Deep Action
Fitur ini memungkinkan pengguna memberikan perintah sederhana untuk tugas kompleks lintas platform. Misalnya: “Cari 10 lowongan sesuai profil LinkedIn saya dan kirimkan resume saya.”
2. Deep Search
Mampu melakukan riset otomatis dari berbagai sumber, termasuk media sosial seperti X (Twitter). Fellou kemudian menyajikan hasil dalam bentuk laporan lengkap beserta tautan asli, sehingga data tetap akurat dan transparan.
3. Agentic Memory
Fitur memori bawaan ini membuat Fellou belajar dari riwayat browsing dan interaksi pengguna. Hasilnya, rekomendasi yang diberikan semakin personal, kontekstual, dan relevan.
4. Controllable Workflow
Pengguna dapat melihat visualisasi alur kerja agen AI secara transparan, lalu mengedit atau menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
5. Shadow Window
Fitur unik ini memungkinkan agen AI tetap mengumpulkan data dan menyusunnya di latar belakang. Dengan begitu, pengguna tidak terganggu meski agen sedang bekerja.
Eko Framework: Fondasi Automasi Fleksibel
Selain fitur bawaan, Fellou menghadirkan Eko Framework, sebuah solusi fleksibel untuk individu maupun bisnis. Dengan framework ini, pengguna bisa:
- Memberikan instruksi kepada agen AI dengan bahasa alami.
- Mengakses berbagai fungsi browser, operasi sistem, hingga integrasi alat AI melalui satu antarmuka.
- Menyusun workflow otomatis yang dipicu oleh peristiwa tertentu di browser atau sistem.
- Membangun agen AI khusus untuk menangani pekerjaan repetitif maupun tugas kompleks.
Keunggulan lain dari Eko Framework adalah dukungannya terhadap sistem AI populer seperti Claude 3.5 dan OpenAI. Artinya, otomatisasi yang bisa dilakukan Fellou AI semakin kuat dan luas.
Ketersediaan Fellou AI Browser
Saat ini, Fellou AI Browser sudah tersedia gratis untuk pengguna Windows dan macOS. Dengan serangkaian fitur canggihnya, Fellou berambisi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan internet.
Banyak pakar menilai bahwa Fellou AI Browser bisa menjadi tonggak awal transformasi browsing masa depan, di mana agen AI bekerja secara proaktif untuk membantu aktivitas online pengguna.
Jika adopsi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Fellou akan memicu tren baru di industri browser yang selama ini masih didominasi oleh nama-nama besar seperti Chrome, Safari, dan Firefox.
Kesimpulan
Dengan konsep agentic computing, Fellou AI Browser menawarkan paradigma baru dalam dunia internet: bukan sekadar alat untuk membuka situs, tetapi platform kolaborasi dengan tim agen AI otonom.
Mulai dari riset, produktivitas, hingga otomatisasi, Fellou AI berpotensi menjadi asisten digital yang benar-benar menyatu dalam kehidupan pengguna. Inovasi ini menandai langkah penting menuju masa depan di mana interaksi manusia dengan internet semakin efisien, cerdas, dan proaktif.