Apple tampaknya mulai lebih serius mengincar pasar menengah di Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai segmen paling besar. Strategi tersebut diwujudkan lewat kehadiran iPhone SE 4, varian terbaru dari lini “Special Edition” yang dirancang lebih ramah di kantong, namun tetap membawa performa khas flagship.
Berbeda dengan seri iPhone premium seperti iPhone 16 Pro atau iPhone 15 Pro Max yang harganya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta, iPhone SE 4 diposisikan sebagai pilihan lebih “masuk akal”. Ponsel ini ditujukan untuk mereka yang ingin merasakan iPhone keluaran terbaru dengan harga di bawah Rp10 juta.
Pertanyaannya, apakah iPhone SE 4 benar-benar menjadi jawaban bagi mereka yang selama ini hanya bisa membeli iPhone lawas atau bahkan produk bekas karena faktor harga?
Desain dan Layar: Mirip iPhone 14
Salah satu perubahan paling mencolok dari iPhone SE 4 dibanding pendahulunya adalah sektor desain. Jika seri SE sebelumnya masih menggunakan tombol Home dan bezel tebal, kini iPhone SE 4 tampil modern dengan gaya mirip iPhone 14.
- Rangka aluminium dengan kaca matte berlapis pelindung keramik.
- Layar OLED 6,1 inci beresolusi 1170 × 2532 piksel.
- Bezel tipis, lengkap dengan notch tradisional (bukan Dynamic Island).
Perubahan ini membuat iPhone SE 4 terasa jauh lebih premium dibanding seri sebelumnya. Dari sisi pengalaman visual, pengguna akan mendapatkan tampilan yang lebih lega sekaligus tajam.
Chipset dan Performa: Setara Flagship
Di balik desain yang lebih modern, iPhone SE 4 ditenagai chip A18 Bionic, sama seperti yang digunakan pada seri iPhone 16. Chip ini dipadukan dengan RAM 8 GB, serta tiga opsi penyimpanan: 128 GB, 256 GB, dan 512 GB.
Dengan konfigurasi tersebut, performa iPhone SE 4 dipastikan setara dengan lini flagship, baik untuk kebutuhan multitasking, gaming, hingga pemrosesan AI lewat Apple Intelligence.
Selain itu, iPhone SE 4 juga akan menjadi lini SE pertama yang menggunakan modem 5G buatan Apple. Hal ini menjadi langkah penting bagi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal, sekaligus memastikan optimalisasi jaringan yang lebih stabil.
Kamera: Satu Lensa, Tapi Bertenaga
Di sektor kamera, iPhone SE 4 hadir dengan formasi sederhana namun kuat:
- Kamera belakang 48 MP (single lens).
- Kamera depan 12 MP untuk selfie dan panggilan video.
Meski hanya mengandalkan satu lensa di bagian belakang, Apple mengklaim kualitas hasil foto akan tetap setara dengan seri iPhone di atasnya berkat pemrosesan gambar berbasis AI. Ini berarti pengguna tetap bisa mendapatkan detail tajam dan warna natural, meski tanpa dukungan lensa tambahan.
Baterai dan Pengisian: Mendukung MagSafe
Untuk menunjang aktivitas harian, iPhone SE 4 dibekali baterai berkapasitas sekitar 3.279 mAh. Dukungan pengisian cepat 20 W memungkinkan baterai terisi 50% hanya dalam waktu 30 menit.
Tak hanya itu, iPhone SE 4 juga sudah mendukung MagSafe wireless charging hingga 12 W, sebuah fitur yang sebelumnya jarang hadir di lini menengah.
Sistem Operasi: iOS 18 dengan Apple Intelligence
iPhone SE 4 akan menjalankan iOS 18, lengkap dengan dukungan Apple Intelligence. Kehadiran fitur AI generatif ini memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak hal, mulai dari penulisan teks, pengeditan gambar, hingga personalisasi asisten Siri.
Dengan dukungan software jangka panjang khas Apple, iPhone SE 4 diprediksi bisa menerima update minimal selama 5 tahun, menjadikannya investasi yang cukup aman bagi pengguna.
Harga iPhone SE 4: Lebih Murah dari Seri Flagship
Salah satu daya tarik utama iPhone SE 4 tentu saja ada pada harga. Menurut sejumlah laporan, di pasar internasional ponsel ini dijual mulai sekitar US$500.
Jika masuk ke Indonesia dengan tambahan pajak dan biaya distribusi, harganya diperkirakan berada di kisaran Rp8 – 9 jutaan. Angka ini membuat iPhone SE 4 sebanding dengan harga iPhone 13 bekas di pasaran saat ini.
Dengan banderol tersebut, Apple tampaknya ingin menarik konsumen yang sebelumnya lebih memilih membeli iPhone lawas. Kini mereka bisa mendapatkan perangkat baru dengan desain modern, performa kencang, serta dukungan software teranyar.
Target Pasar: Kaum “Mendang-Mending”
Fenomena “mendang-mending” (mending beli ini, mending beli itu) di kalangan konsumen smartphone Indonesia memang sangat kuat. Apple tampaknya sadar bahwa ada celah besar di pasar menengah yang bisa dimasuki dengan produk seperti iPhone SE 4.
Dengan harga yang lebih terjangkau, iPhone SE 4 diharapkan mampu meraih hati konsumen yang selama ini menunda membeli iPhone karena faktor harga. Jika strategi ini berhasil, Apple bukan hanya bisa memperluas basis pengguna, tetapi juga mendorong ekosistem iOS semakin kuat di Indonesia.
Jadwal Rilis: Masih Tanda Tanya
Sayangnya, hingga pertengahan Agustus 2025, iPhone SE 4 belum juga dirilis resmi di Indonesia. Padahal, sejumlah sumber menyebutkan perangkat ini semestinya hadir pada awal tahun.
Jika benar meluncur, besar kemungkinan iPhone SE 4 akan menjadi salah satu perangkat iPhone paling populer di Tanah Air, mengingat harganya yang relatif ramah untuk kantong kelas menengah.
Kesimpulan
iPhone SE 4 menjadi upaya Apple untuk memperluas pasar di Indonesia, dengan menghadirkan perangkat yang menawarkan kombinasi desain modern, performa flagship, dan harga lebih terjangkau.
Dengan banderol sekitar Rp8 – 9 juta, iPhone SE 4 diposisikan sebagai jembatan bagi pengguna yang ingin menikmati pengalaman iPhone terbaru tanpa harus mengeluarkan belasan juta rupiah.
Jika benar hadir dalam waktu dekat, iPhone SE 4 berpotensi menjadi primadona baru di segmen smartphone midrange Indonesia.