Kapan iPhone 16 Rilis di Indonesia? Ini Penjelasan Pemerintah

Hingga pertengahan Desember 2024, nasib peluncuran resmi iPhone 16 di Indonesia masih belum menemukan kepastian. Sejak dirilis secara global pada September lalu, iPhone 16 belum dapat dijual di Tanah Air karena belum memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Selain itu, Apple juga belum menyelesaikan komitmen investasi yang diminta pemerintah.

Apple Diminta Investasi Besar

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi, telah menetapkan Apple untuk meningkatkan komitmen investasi hingga US$1 miliar. Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyebut komunikasi dengan Apple terus dilakukan secara intensif untuk mendorong pemenuhan kewajiban TKDN.

“Pembahasan kita sangat intens setiap hari dengan pihak Apple,” ujar Rosan dalam konferensi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (11/12/2024). Pemerintah juga bekerja sama dengan 320 vendor potensial dari Apple untuk mendukung rantai pasok global di Indonesia.

Apple sebelumnya hanya menawarkan investasi sebesar US$100 juta untuk membangun fasilitas perakitan komponen mesh AirPods Max di Bandung, Jawa Barat. Namun, angka ini dianggap terlalu kecil mengingat omzet Apple di Indonesia yang mencapai Rp30 triliun pada 2023 dari penjualan 2,61 juta unit iPhone.

Regulasi TKDN Jadi Penghambat Utama

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong pemenuhan TKDN dari Apple. “TKDN tentu akan kita dorong, nanti tim akan menyempurnakan mekanismenya. Kita monitor terus perkembangannya,” ujar Airlangga pada Selasa (5/11/2024).

Hal serupa disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menyatakan bahwa pihaknya belum memberikan izin untuk penjualan iPhone 16 karena Apple belum memenuhi kewajiban investasi. Menurut Agus, Apple baru merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun, masih kurang Rp240 miliar dari komitmen total yang telah disepakati sebesar Rp1,71 triliun.

“Kami belum bisa buka izin untuk iPhone 16 karena komitmen investasi mereka belum terpenuhi,” jelas Agus pada Selasa (22/10/2024).

Target Percepatan Realisasi Investasi

Rosan menyebut bahwa tahap awal realisasi investasi diharapkan bisa dimulai pada tahun 2025, lebih cepat dari rencana awal di 2026. “Kita sedang mendorong agar mereka mulai realisasi pada 2025. Ini hanya permainan waktu, tapi kami optimistis hal ini bisa tercapai,” katanya.

Jika investasi ini terealisasi, Indonesia tidak hanya akan menjadi bagian dari rantai pasok global Apple, tetapi juga membuka akses penjualan resmi perangkat terbaru mereka, termasuk iPhone 16. “Mereka juga menginginkan investasi ini agar iPhone 16 bisa berjalan di sini. Saat ini tinggal fine-tuning,” tambah Rosan.

Perbandingan dengan Rival Apple

Pemerintah menilai kontribusi investasi Apple saat ini masih jauh dibandingkan dengan rivalnya seperti Samsung dan Xiaomi. Samsung telah menginvestasikan sekitar Rp8 triliun, sementara Xiaomi mencapai Rp55 triliun dengan membangun fasilitas produksi di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah semakin tegas dalam meminta komitmen yang setara dari Apple.

Dengan komunikasi intens yang terus dilakukan antara pemerintah dan Apple, ada harapan bahwa iPhone 16 dapat segera dijual di Indonesia. Namun, kepastian tersebut masih bergantung pada pemenuhan regulasi TKDN dan komitmen investasi dari perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut. Bagi penggemar Apple di Tanah Air, bersabarlah, karena proses ini mungkin akan segera membawa kabar baik.

Redmi Turbo 4 Dikabarkan akan Dirilis Secara Global sebagai Poco X7 Pro