Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Samsung Galaxy Z Flip 7, dua ponsel lipat terbaru yang membawa terobosan dalam hal ketahanan. Kedua perangkat ini mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan, jauh melampaui standar industri sebelumnya yang hanya mencapai 200.000 lipatan.
Inovasi ini menegaskan posisi Samsung sebagai pelopor ponsel lipat yang mengutamakan daya tahan jangka panjang. Dengan asumsi penggunaan rata-rata membuka dan menutup ponsel sebanyak 100 kali sehari, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 diklaim dapat bertahan lebih dari 10 tahun.
Durabilitas Lebih Kuat Berkat Teknologi dan Desain Baru
“Untuk foldable 7 adalah 500 ribu kali lipat. Jadi kalau misalnya sehari saya buka tutup 130 kali, itu lebih dari 10 tahun kalau saya buka tutup tanpa berhenti,” ujar Verry Octavianus, Head of Part MX Category Samsung Electronics Indonesia, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Peningkatan daya tahan ini diperoleh melalui kombinasi material baru dan engsel yang didesain lebih kokoh. Samsung Display, divisi yang mengembangkan panel layar, menggunakan teknologi kaca ultra tipis yang diperkuat dengan perekat elastis tinggi pada setiap lapisan OLED.
Teknologi ini memungkinkan pemulihan lipatan hingga empat kali lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, lapisan Ultra Thin Glass (UTG) dibuat 50% lebih tebal untuk menahan tekanan lipatan harian lebih optimal.
“Sebagai ponsel lipat OLED yang memasuki tahun ketujuh komersialisasinya, kami telah mencapai terobosan berarti dalam durabilitas dan desain,” tambah Verry.
Uji Ketahanan dan Respon Konsumen
Klaim durabilitas ini menjawab keraguan konsumen mengenai keawetan ponsel lipat yang selama ini dianggap rentan. Pengujian ekstrem oleh kanal YouTube JerryRigEverything menunjukkan Samsung Galaxy Z Fold 7 tetap utuh meski dibengkokkan secara paksa.
Hasil tes memperlihatkan engsel dan layar bagian dalam tanpa kerusakan signifikan. Namun, layar dalam masih rentan terhadap goresan halus seperti kuku.
Dengan desain yang lebih tipis dan ringan, Samsung yakin generasi ketujuh ponsel lipat ini menawarkan ketenangan bagi pengguna yang menginginkan perangkat tahan lama. Peningkatan durabilitas menjadi keunggulan utama di tengah persaingan ketat pasar ponsel lipat saat ini.
“Sudah banyak konten yang menguji daya tahan foldable 7. Kekuatan ini terlihat dari armor aluminium hingga bagian flexible edge yang kini lebih tangguh,” jelas Verry.
Varian Warna dan Harga Resmi di Indonesia
Samsung Galaxy Z Fold 7 hadir dengan pilihan warna Blue Shadow, Jet Black, dan Silver Shadow, serta varian eksklusif Mint khusus untuk pembelian daring. Sementara Samsung Galaxy Z Flip 7 menawarkan warna Blue Shadow, Jet Black, Coral Red, serta warna eksklusif Mint.
Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Fold 7 dijual mulai dari Rp 28.499.000 untuk varian 12 GB/256 GB, hingga Rp 34.999.000 untuk varian 16 GB/1 TB. Sedangkan Samsung Galaxy Z Flip 7 dibanderol mulai Rp 17.999.000 untuk varian 12 GB/256 GB, dan Rp 19.999.000 untuk varian 12 GB/512 GB.
Peluncuran dan Ketersediaan
Kedua perangkat akan tersedia secara global mulai 14 Agustus 2025 dan sudah hadir di gerai offline Indonesia sejak 1 Agustus 2025. Dengan peningkatan durabilitas ini, Samsung berharap pengguna ponsel lipat dapat menikmati pengalaman inovatif tanpa khawatir soal masa pakai perangkat.