Ponselio — Qualcomm resmi memperkenalkan dua chipset unggulan ke pasar Indonesia: Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Snapdragon X2 Elite Series. Peluncuran ini berlangsung di Jakarta pada 9 Oktober 2025, sebagai kelanjutan dari debut global yang dilakukan pada Snapdragon Summit 2025 di Hawaii.
Acara di Pullman Hotel, Jakarta, menegaskan fokus Qualcomm pada integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkat mobile dan komputer. Perusahaan menyatakan kedua prosesor tersebut akan menjadi acuan bagi perangkat kelas atas pada tahun mendatang.
Peluncuran di Jakarta

Acara pengenalan di Jakarta disampaikan oleh Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia. Menurut Dominikus, Snapdragon Summit merupakan agenda tahunan yang digelar menjelang akhir tahun untuk menampilkan teknologi terbaru.
“Snapdragon Summit itu selalu diadakan menjelang akhir tahun untuk memperkenalkan teknologi-teknologi yang terbaru,” ujar Dominikus dalam acara tersebut. Ia juga menekankan bahwa transformasi digital di Indonesia semakin matang, khususnya dengan meningkatnya adopsi AI pada perangkat mobile dan PC.
Spesifikasi utama Snapdragon 8 Elite Gen 5
Qualcomm menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai CPU mobile tercepat di dunia pada saat peluncuran. Berikut poin-poin penting yang diumumkan:
- Peningkatan performa CPU hingga 20% dibanding generasi sebelumnya.
- Peningkatan efisiensi daya hingga 43%.
- Ditopang 3rd Gen Qualcomm Oryon CPU dengan kecepatan hingga 4,6 GHz dan arsitektur multi-core yang menyediakan 12 MB cache per cluster.
- Integrasi Qualcomm AI Engine terbaru yang menggabungkan CPU Oryon, GPU Adreno, dan NPU Hexagon untuk menghadirkan AI generatif langsung di perangkat.
Fitur-fitur AI yang disebut dapat dinikmati pengguna antara lain Agentic AI, Night Vision 3.0, dan High-Fidelity HDR Video untuk peningkatan kualitas visual.
Snapdragon X2 Elite Series Ditarget untuk PC modern
Seri Snapdragon X2 Elite hadir dalam dua varian, yakni Snapdragon X2 Elite dan Snapdragon X2 Elite Extreme. Qualcomm memposisikan chipset ini untuk mengubah standar komputasi AI pada laptop dan PC modern.
- CPU Qualcomm Oryon hingga 18-core dengan proses manufaktur 3 nm yang diklaim ultra-efisien.
- Single-core boost hingga 5,0 GHz.
- Peningkatan performa mencapai 31% dengan konsumsi daya 43% lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.
- NPU Qualcomm Hexagon dengan kemampuan pemrosesan hingga 80 TOPS, disebut sebagai NPU tercepat di dunia untuk laptop.
Dominikus menjelaskan bahwa PC berbasis Snapdragon X2 Elite Series dirancang hemat daya dan mampu beroperasi hingga berhari-hari tanpa menghasilkan panas berlebih. Perangkat ini juga mendukung proses editing kreatif dan workflow automation berbasis AI secara real-time.
Ringkasan spesifikasi
Fitur | Snapdragon 8 Elite Gen 5 | Snapdragon X2 Elite Series |
---|---|---|
CPU | 3rd Gen Qualcomm Oryon, hingga 4,6 GHz | Qualcomm Oryon, hingga 18-core, boost 5,0 GHz |
Efisiensi daya | Hingga 43% lebih efisien | Hingga 43% lebih efisien |
Performa | CPU +20% vs generasi sebelumnya | +31% vs generasi sebelumnya |
NPU | Hexagon (terintegrasi dalam AI Engine) | Hexagon, hingga 80 TOPS |
Fitur AI | Agentic AI, Night Vision 3.0, HDR Video | AI real-time untuk editing & workflow |
Komitmen Qualcomm ke depan
Qualcomm menyatakan akan terus memperkuat kolaborasi dengan mitra manufaktur, pengembang, dan komunitas teknologi untuk mempercepat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi yang mereka kembangkan.
Pengenalan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Snapdragon X2 Elite Series di Indonesia menandai langkah perusahaan dalam mendorong ekosistem perangkat pintar yang semakin mengandalkan kemampuan AI pada tingkat perangkat.