Sony mulai menguji fitur terbaru bernama Power Saver untuk konsol PlayStation 5 (PS5). Fitur ini berfungsi mengurangi konsumsi daya listrik saat bermain game dengan menurunkan performa, sehingga membantu pengguna menghemat energi tanpa mengorbankan pengalaman bermain secara signifikan.
Pembaruan sistem PS5 versi beta yang dirilis pada 23 Juli 2025 membawa fitur ini bersama dengan peningkatan kemampuan joystick DualSense. Fitur Power Saver dirancang khusus agar kompatibel dengan konsol genggam PlayStation yang sedang disiapkan Sony untuk pasar.
Bagaimana Power Saver Bekerja?
Menurut Shuzo Kikuchi, Wakil Presiden Manajemen Produk Sony Interactive Entertainment, fitur Power Saver tidak akan aktif selama fase beta. Namun, setelah rilis resmi, gamer dapat mengaktifkan mode ini secara opsional untuk menurunkan performa beberapa game PS5 yang mendukungnya.
“Fitur ini diaktifkan secara opsional oleh gamer,” ujarnya kepada The Verge saat pembaruan sistem diluncurkan. Sony juga akan mengumumkan daftar game yang kompatibel dengan fitur hemat daya ini.
Manfaat dan Konteks Pengembangan
Selain sebagai bagian dari komitmen Sony terhadap lingkungan, Power Saver juga mendorong pengembang untuk menyediakan berbagai mode permainan yang fleksibel. Hal ini sangat relevan terutama bila Sony benar-benar merilis konsol genggam yang mendukung game PS5.
Inisiatif serupa juga tengah dilakukan oleh Microsoft dengan Xbox Series S untuk menekan penggunaan daya saat bermain game.
Pembaruan Lain di Sistem PS5 Beta
Meski mode Power Saver belum bisa dicoba, pembaruan sistem beta terbaru memungkinkan pengguna menghubungkan hingga empat perangkat sekaligus ke satu pengontrol DualSense.
Pengguna dapat dengan mudah beralih antar perangkat menggunakan tombol utama (face button) pada joystick, yang terdiri dari segitiga, lingkaran, silang, dan kotak, masing-masing dipetakan untuk perangkat berbeda. Fitur ini meningkatkan fleksibilitas kontrol saat bermain di berbagai perangkat.