Ponselio — Tecno kembali mencuri perhatian pasar smartphone global dengan inovasi terbarunya. Pada 4 September 2025, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini akan merilis Tecno Pova Slim 5G, yang diklaim sebagai ponsel 5G tertipis di dunia dengan layar melengkung.
Ponsel ini menjadi sorotan berkat desainnya yang ramping. Dengan ketebalan hanya 5,75 mm, Pova Slim 5G menantang batas tipisnya smartphone modern. Tampilan ini tak hanya membuatnya nyaman digenggam, tetapi juga memberi kesan premium yang jarang ditemui di segmen menengah.
Kabar ini sebenarnya sudah terendus sejak awal bulan. Rumor menyebutkan bahwa Tecno akan membawa ponsel konsep Spark Slim ke India dengan nama baru. Kini, rumor tersebut terbukti benar setelah Tecno memastikan perangkat tersebut hadir sebagai Pova Slim 5G, mengikuti konsep yang pertama kali diperlihatkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025.
Inovasi AI Jadi Fitur Andalan
Selain mengandalkan desain tipis, Tecno juga membekali perangkat ini dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Ponsel ini akan hadir dengan asisten pintar AI Ella, yang mendukung berbagai bahasa lokal di India.
Tak hanya itu, ada pula fitur Circle to Search, mirip dengan teknologi AI milik Google, yang memungkinkan pengguna mencari informasi hanya dengan melingkari objek di layar. Ditambah lagi, terdapat asisten menulis AI yang akan membantu pengguna membuat teks dengan cepat dan efisien.
Yang paling menarik adalah fitur No Network Communication. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan panggilan meski tanpa jaringan seluler maupun WiFi. Jika terbukti berjalan mulus, inovasi ini bisa menjadi terobosan besar untuk meningkatkan komunikasi di wilayah dengan keterbatasan sinyal.
Layar Lengkung dengan Refresh Rate Tinggi
Tecno Pova Slim 5G dipersenjatai layar OLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Spesifikasi ini menjanjikan pengalaman visual yang memanjakan mata, baik untuk menonton video, scrolling media sosial, maupun bermain game.
Layar melengkungnya juga menambah kesan mewah, sekaligus memperkuat klaim Tecno bahwa mereka menghadirkan ponsel tipis dengan desain futuristik. Dengan kombinasi refresh rate tinggi dan teknologi panel OLED, pengguna dapat menikmati tampilan yang tajam, halus, dan responsif.
Performa dan Kamera Andal
Di sektor fotografi, Tecno membekali Pova Slim 5G dengan kamera utama 50 MP. Kamera ini diklaim mampu menangkap detail dengan baik, meski dalam kondisi pencahayaan minim.
Selain itu, ponsel ini ditenagai baterai 5.200 mAh, yang cukup besar untuk sebuah smartphone ultra-tipis. Baterai besar dipadukan dengan manajemen daya berbasis AI diharapkan dapat memberikan durasi penggunaan yang panjang meski dipakai intensif.
Untuk mendukung performa, meski Tecno belum mengungkap chipset yang digunakan, banyak yang menduga perangkat ini akan memakai chipset kelas menengah terbaru dengan dukungan konektivitas 5G yang stabil.
Persaingan Ketat dengan Infinix
Meski Tecno mengklaim Pova Slim 5G sebagai ponsel 5G tertipis dengan layar melengkung, klaim ini mendapat tantangan. Belum lama ini, Infinix Hot 60 Pro+ diumumkan sebagai ponsel dengan layar melengkung tertipis versi Guinness World Records.
Situasi ini membuat persaingan antarbrand semakin menarik. Apalagi, Tecno dan Infinix sama-sama berada di bawah naungan Transsion Holdings, sehingga kompetisi keduanya bisa menjadi ajang unjuk gigi di pasar global.
Strategi Tecno di Pasar Smartphone
Peluncuran Pova Slim 5G menjadi bagian dari strategi Tecno untuk memperkuat posisinya di pasar India dan global. Pasar smartphone saat ini tengah dipenuhi oleh kompetisi ketat, terutama di segmen menengah, di mana konsumen mencari perangkat dengan desain premium, performa kencang, dan harga kompetitif.
Dengan membawa kombinasi desain tipis, teknologi AI, layar canggih, dan fitur inovatif, Tecno berharap Pova Slim 5G dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen muda dan profesional yang menginginkan smartphone stylish namun tetap fungsional.
Kesimpulan
Tecno Pova Slim 5G hadir sebagai bukti ambisi Tecno untuk terus menghadirkan inovasi di industri smartphone. Dengan desain ultra-tipis 5,75 mm, layar OLED 144Hz, kamera 50 MP, baterai besar, serta fitur-fitur berbasis AI dan konektivitas tanpa jaringan, ponsel ini berpotensi menjadi salah satu perangkat paling menarik di tahun 2025.
Namun, klaimnya sebagai ponsel 5G tertipis dengan layar melengkung akan diuji di pasar, terutama dengan adanya kompetitor seperti Infinix yang juga mengusung konsep serupa. Akankah Tecno Pova Slim 5G benar-benar merebut hati konsumen global? Jawabannya akan segera terlihat setelah peluncurannya pada 4 September 2025.
