TECNO resmi meluncurkan POVA Curve 5G di pasar Indonesia, menghadirkan sederet fitur premium dengan harga terjangkau di kisaran Rp3 jutaan. Smartphone ini langsung mencuri perhatian berkat desain layar melengkung AMOLED 144Hz serta performa tinggi dari chipset Dimensity 7300 Ultimate.
Namun di balik keunggulan yang ditawarkan, ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membelinya. Berikut ini ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan TECNO POVA Curve 5G:
Kelebihan TECNO POVA Curve 5G
1. Layar AMOLED Melengkung 144Hz
Mengusung layar 6,78 inci AMOLED dengan refresh rate 144Hz, POVA Curve 5G menawarkan pengalaman visual yang imersif, responsif, dan modern. Desain layar melengkung di kedua sisi menambah kesan premium yang jarang ditemukan di kelas harga Rp3 jutaan.
2. Performa Tangguh dengan Dimensity 7300 Ultimate
Chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate berbasis 4nm memberikan performa kencang untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, hingga Genshin Impact di pengaturan menengah. Diperkuat RAM 8GB dan penyimpanan 256GB UFS 2.2.
3. Baterai 5.500mAh & Fast Charging 45W
Baterai besar menjamin daya tahan seharian, sementara pengisian cepat 45W memungkinkan pengisian 50% dalam 27 menit. Cocok untuk pengguna aktif dan gamer yang tidak ingin terganggu oleh pengisian daya lama.
4. Fitur AI Lengkap & Asisten Cerdas
Dilengkapi Ella AI Assistant, fitur-fitur pintar seperti AI Call Summary, noise cancellation, hingga ringkasan percakapan otomatis sangat membantu dalam aktivitas harian. Fitur unik FreeLink juga memungkinkan komunikasi antar perangkat tanpa sinyal.
5. Speaker Stereo Dolby Atmos
Audio dual stereo dengan dukungan Dolby Atmos membuat pengalaman hiburan seperti menonton film atau bermain game menjadi lebih hidup dan imersif.
6. Desain Tipis dan Elegan
Dengan ketebalan hanya sekitar 7mm dan bodi melengkung, ponsel ini tampil elegan dan nyaman digenggam. Layarnya juga sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5 untuk ketahanan ekstra.
Kekurangan TECNO POVA Curve 5G
1. Tidak Ada Slot MicroSD
Meskipun penyimpanan internal besar, absennya slot microSD membuat pengguna tidak bisa memperluas kapasitas jika dibutuhkan.
2. Tanpa Jack Audio 3,5 mm
TECNO menghilangkan port audio tradisional, memaksa pengguna menggunakan earphone Bluetooth atau adapter USB-C. Hal ini bisa jadi kendala bagi pengguna yang masih mengandalkan headset kabel.
3. Kamera Minim Fitur Tambahan
POVA Curve 5G hanya dibekali dua kamera belakang: sensor utama 64MP dan sensor depth 2MP. Tidak ada kamera ultrawide atau makro, sehingga kemampuan fotografi terasa kurang fleksibel.
4. Tanpa Sertifikasi IP Rating Resmi
Meskipun tampil premium, ponsel ini belum memiliki perlindungan IP resmi untuk tahan air atau debu, sebuah fitur yang kini mulai dihadirkan pada beberapa kompetitor di harga serupa.
Kesimpulan
Dengan banderol harga Rp3.419.000, TECNO POVA Curve 5G tampil sebagai penantang kuat di segmen menengah. Layar AMOLED melengkung, performa kencang, dan fitur AI membuatnya menonjol di kelasnya.
Meski ada beberapa kompromi seperti absennya slot microSD dan kamera terbatas, ponsel ini tetap layak dipertimbangkan oleh pengguna yang mencari smartphone stylish dengan performa mumpuni untuk gaming dan hiburan.